https://ferrari-wiki.com/ https://www.hillaryfarm.co.id/images/keth88/ https://ppdisnakertrans.riau.go.id/ http://103.153.229.43/ https://irontrianglebrewing.com/ http://38.9.137.147/ http://38.9.137.143/ http://multapipvtiti.com/bbfstoto/ https://umbima.ac.id/wp-content/-/ https://cg57811.tmweb.ru/halo/ https://dishub.riau.go.id/wp-content/-/ http://103.168.147.224/ http://ejournal.umpwr.ac.id/public/journals/26/ https://slotqris.media9.co.id/content/ http://dim-et-ioann.ioa.sch.gr/content/ https://dishub.riau.go.id/wp-admin/content/ https://ace.dilmil-yogyakarta.go.id/content/ http://103.160.62.181/
https://www.norcarestaurant.ca/wp-content/-/ http://strengthsensei.elegance.work/ https://institutomarlene.edu.co/wp-content/assets/
ANALISIS BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN TAHAPAN WALLAS | Nurhidayah | EKUIVALEN - Pendidikan Matematika

ANALISIS BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN TAHAPAN WALLAS

Rani Nurhidayah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahan masalah berdasarkan tahapan Wallas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif fenomenologi. Teknik pengambilan subjek dalam penelitian ini adalah purposive. Pengumpulan data menggunakan metode tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif dalam memecahan masalah matematika berdasarkan tahapan Wallas yang dimiliki siswa telah melewati tahap pertama pemecahan masalah yaitu tahap persiapan dengan mengumpulkan informasi atau data untuk memecahkan masalah, menentukan apa yang diketahui dari soal, dan menentukan apa yang ditanyakan dari soal, tahap kedua yaitu tahap inkubasi dengan mencari strategi lebih dari satu ide yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal dan mengaitkan soal dengan materi yang sudah didapat, selain dapat mengaitkan soal dengan materi yang sudah didapat siswa mampu berpikir kreatif kefasihan (fluency) dan kebaruan (novelty). Tahap pemecahan masalah yang ketiga yaitu tahap iluminasi dengan menuliskan ide untuk menyelesaikan masalah lebih dari satu jawaban ataupun cara penyelesaian, siswa dapat menyelesaikan masalah menggunakan lebih dari satu cara merupakan siswa berpikir kreatif fleksibilitas (flexibility), dan tahap keempat yaitu tahap verifikasi dengan menjelaskan kembali atas apa jawaban yang sudah dikerjakan, siswa dapat menjelaskan kembali atas jawaban yang sudah dikerjakan maka siswa dapat berpikir kreatif kerincian (elaboration).

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37729/ekuivalen.v48i1.8608

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Publisher: Department of Mathematics Education, Universitas Muhammadiyah Purworejo, Jl. KH. Ahmad Dahlan 3 & 6 Purworejo 54111, Jawa Tengah, Indonesia, E-mail:matematika@umpwr.ac.id  , Telp: 0275-321494

Indexed Abstract:


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.